Let's see

Jumat, 11 Maret 2011

Mengapa Charles Lebih Mencintai Camilla? (I)

    Huff, itu reaksi pertama saya saat selesai membaca berbagai kisah kehidupan percintaan Diana-Charles-Camilla. Kenapa saya begitu tertarik dengan masalah ini? Awalnya saya masih cukup penasaran dengan kisah-kisah dibalik Raja-raja Inggris terdahulu. Seperti pagi ini saya punya sedikit "teori konspirasi" mengenai kematian Lady Diana.
   Begini teorinya, jika dahulu pangeran Edward VIII turun dari tahtanya karena ingin menikahi Wallis Simpson janda asal Amerika. Lalu bagaimana dengan nasib Pangeran Charles? Ia yang merupakan putra mahkota Inggris akhirnya bercerai dengan Lady Diana. Padahal seperti kita tahu seorang raja Inggris, merupakan pemimpin tertinggi agama pula di sana. Sementara Katholik Anglikan yang dianut Inggris "mengharamkan" perceraian.
   Kecurigaan muncul ketika tepat setahun setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles, Lady Diana meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil bersama kekasihnya Dody Al Fayed. Konon dari cerita yang saya dengar, pada saat terjadi kecelakaan tersebut Lady Diana seharusnya masih bisa diselamatkan. Tapi entah, mungkin memang sudah jalannya Sang Putri meninggal.
   Akhirnya hari ini saya googling mengenai kisah Charles dan Camilla, serta bagaimana seorang Diana bisa menjadi istri Charles?
   Kisah asmara Charles dan Camilla memang sudah lebih dulu terjalin dibandingkan dengan kisahnya dengan Diana. Bahkan mungkin Charles tidak pernah mencintai Diana seperti ia mencintai Camilla. Lalu mengapa ia menikahi Diana bukan Camilla? Tidak ada sumber resmi yang menjelaskan mengapa ini terjadi. Tapi menurut saya (disarikan dari beberapa sumber) hal ini karena suatu ketika Charles mendapat tugas dari kerajaan (lupa untuk apanya, yang pasti keluar Inggris untuk beberapa waktu) dan setahun setelah kepergian Charles, Camilla menikah dengan Andrew Parker Bowles tahun 1973. Mungkin kala itu Camilla sudah terlanjur dinikahkan dengan Andrew .
   Sembilan tahun setelah Camilla menikah, Charles akhirnya melangsungkan pernikahan dengan Lady Diana (pada tahun 1982). Pernikahan tersebut menjadi pernikahan terbesar dan termegah abad itu. Selama ini kita tahu Diana adalah seorang guru TK, padahal jika dilihat latar belakangnya Diana bukanlah gadis sembarangan.

    Terlahir sebagai The Honorable Diana Frances Spencer, di suatu sore 1 Juli 1961, putri ketiga, anak keempat dari Viscount dan Viscountess Althorp ini "jatuh" ke dunia dengan berat 3,5 kg. Meski diakui secara fisik ia amat sempurna, Diana adalah kekecewaan. Orang tuanya mengharapkan anak laki-laki sebagai penerus keturunan.  Cikal-bakal kekayaan keluarga Spencer berasal dari abad XV, ketika nenek moyang Diana termasuk salah satu pedagang domba terkaya di Eropa.
   Dengan kekayaan itu, mereka memperoleh gelar "Earl" dari Raja Charles I (1600 - 1649), masa kehidupan pujangga Shakespeare. Althorp House pun dibangun di Northamptonshire. 
    Turun-temurun anggota keluarga Spencer melayani raja dan ratu Inggris. Mereka masih terkait persaudaraan dengan Raja Charles II dan ... tujuh presiden AS, termasuk Franklin D. Roosevelt, salah satu pahlawan PD II. Bahkan masih ada hubungan dengan gembong Mafia Al Capone dan aktor beken AS zaman '50-an, Humphrey Bogar


   So, Diana bukanlah gadis biasa. Namun, diceritakan sejak kecil Diana sudah biasa merasa sendiri karena kesibukan ayahnya dan perceraian kedua orangtuanya saat ia masih kecil. Akan tetapi didikan dari keluarganya tetap menjadikan Diana anak yang sopan dan berkarakter. Sejak kecil ia sudah terlihat sangat senang membantu dan membagi kasih sayang pada orang lain.
  Bahkan ia rela menjalani hidup mandiri dan bekerja mulai dari jadi pengasuh, pembantu kakaknya (Lady Sarah Spencer) hingga menjadi guru taman kanak-kanak. Karena merasa sepi selama masa remajanya (akibat keluarga yang kurang hangat), menjadikan Diana begitu peduli dengan kaum-kaum yang terpinggirkan. Ia mencari cinta kasih dan kebahagian dengan berbagi bersama mereka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar